Why I Blog

Why Do I Blog?

Karena saya ingin punya rumah sendiri di dunia digital

Tempat yang bisa saya isi dengan apa yang saya mau. Saya ngeblog sejak 2005, di platform Multiply. Isinya tentu curahan hati dan caption-caption alay hahaha, tapi ngga terlalu banyak juga soalnya memang saya dasarnya bukan yang suka curhat lewat tulisan. Blog di Multiply pada akhirnya lebih banyak saya gunakan untuk menampung hasil jepretan saya yang saat itu memang lagi gandrung banget belajar fotografi. Maklum jaman itu belum ada Facebook, apalagi Instagram untuk pamer hasil motret 😀 Multiply jadi platform yang menyenangkan untuk menampung segala macam kenang-kenangan hidup saya baik dalam bentuk tulisan dan foto; hingga menjalin pertemanan yang nyata dengan sesama MPers.

Fast forward ke masa kini, saya senang punya blog sebetulnyaaaaa bukan seneng nulisnya banget, tapi lebih karena saya bisa ngutak-atik blog sesuka hati. Hahaha, iyaaa saya kadang lebih menikmati proses desain dan building blog-nya, seperti ngatur font dan customize theme. Giliran blognya udah jadi dan cakep, ngisinya itu yang belum bisa konsisten, masih suka aras-arasen huhuhu jangan dicontoh yak..

Karena saya merasa sangat terbantu oleh blog orang lain, sehingga saya merasa semacam berhutang budi untuk bisa membawa manfaat bagi orang lain melalui blog juga

Kalau orang mengenal saya yang sekarang (bisa desain grafis, desain web, blogger pula), biasanya akan kaget kalau tahu dulu saya kuliahnya Farmasi lanjut Apoteker hehehe. Pas nerusin kuliah lagi pun major-nya Manajemen. Di luar pendidikan formal, saya memang menyenangi desain & seni. Faktor keturunan kali ya karena papa saya pun walaupun seumur hidup bekerja sebagai banker, deep inside beliau itu seniman multitaltenta. Bisa cukur rambut, bisa jahit, jago gambar, nyanyi dan main alat musik. Yang beliau ga jago itu masak. Dan sayangnya bagian ini kok nurun ke saya hahahah…

Waktu sekolah saya suka sekali utak atik WordArt di Microsoft Word untuk desain flyer pura-pura. Pas ketemu sama Adobe Photoshop, bisa seharian tuh nongkrong di depan komputer ngoprekin Photoshop sebisanya, berbekal aneka buku tutorial yang dibeli di Gramedia.

Nah setelah ngantor, saya mulai punya usaha sampingan yang berhubungan dengan desain; waktu itu jadi editor foto dan layouter album nikahan. Resource ilmu saya sudah mulai berkembang, ngga hanya dari buku tutorial tapi mulai banyak baca referensi digital juga yang mulai marak; yaitu dari berbagai macam website dan blog.

Sampai akhirnya saya resign dari jagat perkantoran di tahun 2014 dan bekerja sebagai graphic design freelancer; banyak banget ilmu yang bermanfaat baik dalam hal bisnis maupun teknis yang saya peroleh dari website, online forum dan authority blogs. Setelah ketemu Shinta dan akhirnya ikutan belajar bikin website sendiri pun, ilmu webdesign-nya saya banyak dapatkan dari blog orang lain dan kelas-kelas online. Hal itu yang membuat saya akhirnya jadi semacam merasa wajib bermanfaat juga untuk orang lain melalui blog. Walaupun sebenarnya saya masih ragu sih apakah blog saya ini sudah berada di jalur yang tepat untuk dapat mencapai tujuannya berbagi manfaat untuk orang lain 😀

Karena saya co-founder Blogger Perempuan Network

Ngga lucu kan yaa kalau co-founder sebuah jaringan blogger se-Indonesia ngga punya blog juga 😀 Jadi setelah era Multiply berakhir (karena platformnya ditutup, hiks), saya vakum ngeblog tuh. Baru memulai ngeblog lagi di almazia.co ini di tahun 2015; salah satunya karena diajak Shinta untuk membangun Blogger Perempuan Network.

Saya cocok sama visi misinya, jadi dengan senang hati saya terima ajakannya untuk menggodok konsep Blogger Perempuan Network. Alhamdulillah saat ini sudah sangat bertransformasi dari yang diniatkan hanya berupa sebuah platform, kemudian berkembang menjadi komunitas blogger terbesar se-Indonesia, sampai saat ini sudah berbuah menjadi bisnis betulan. Ahzeekkk!

—-

Sooo, there you go! My 3 reasons (among the others I have not mentioned) why I blog 🙂