| |

Tutorial Snapseed untuk edit foto di smartphone

snapseed-tutorial-h

Selain ACS (A Color Story), salah satu aplikasi favorit saya untuk mengedit foto di smartphone adalah Snapseed. Ngga cuma buat edit foto dari kamera iPhone, tapi sering juga saya pakai untuk edit foto hasil jepretan X-T10 kesayangan saya (cuma punya satu mirrorless makanya disebut kesayangan :p)

Biasanya saya pakai kalau lagi on location dan “perlu” upload foto ke medsos sesegera mungkin. Misalnya pas ikut lomba Instagram Photo Competition di suatu event; biasanya kan harus live tuh ya upload fotonya. Meskipun hasil foto X-T10 ataupun iPhone udah cukup ciamik, kadang-kadang masih ngerasa perlu  mengeditnya, either untuk sekedar cropping, nambah brightness, kontras, atau atur saturasi warna.

Nah saya suka banget pakai Snapseed karena toolsnya komplit banget buat sebuah aplikasi smartphone gratisan. Meskipun toolsnya lengkap, interfacenya mudah digunakan. Oprek-oprek sebentar pasti langsung  bisa 😉 Oh iya ini aplikasinya gratis ya, bisa didownload di Google Playstore untuk kamu yang pakai Android atau di AppStore untuk kamu yang sudah menikmati keunggulan iPhone 6 (ini nulis sambil ngarep 6S sih karena punya saya masih yang 5S :D).

Anyway, kalau buat saya, photo editing is not an excuse for a bad photo. But if we start with a good photo, editing can improve a good photo into a great one.

Cara termudah untuk edit foto ialah dengan menggunakan presets dan filter yang secara instan bisa merubah foto secara dramatis. Tapi personally buat saya, photo editing goes more beyond applying filters and tone presets. Karena setiap foto itu unik, titik kelemahannya juga beda-beda (thus need editing), jadi teknis ngeditnya juga bakal berbeda. Di sini akan saya akan bahas in general step by step yang saya lakukan untuk mengedit foto dengan SnapSeed.

Buka aplikasi SnapSeed, tap “Open Photo”.

Pilih foto yang akan diedit.

Untuk memulai editing, tap icon pensil di kanan bawah. Akan tampil semua Tools dan Filters Snapseed.

CROPPING

Lakukan cropping di tahap awal jika perlu.  Kita bisa pilih format crop (aspect ratio ~ perbandingan panjang dan lebar foto) sesuai kebutuhan.

  • Free – foto bisa di-crop bebas tanpa batasan aspect ratio
  • Original – aspect ratio mengikuti foto asal.
  • 1:1 – membuat foto berbentuk bujur sangkar / square
  • DIN – setting aspect ratio sesuai ukuran kertas Eropa & termasuk Indonesia (misalnya A4, A3, A2, dst.)
  • 3:2 – setting aspect ratio 3:2 (seperti pada umumnya kamera DSLR)
  • 4:3 – setting aspect ratio 4:2 (seperti pada umumnya kamera consumer / pocket)
  • 5:4 – setting aspect ratio sesuai ukuran kertas di Amerika (8”×10”, 16”×20”, dst.)
  • 7:5 – setting aspect ratio untuk dicetak ukuran 5R (5” x 7”)
  • 16:9 – setting aspect ratio sesuai rasio HDTV.

Saya mengedit pakai Snapseed hanya untuk blog dan media sosial, jadi aspect ratio yang saya pakai biasanya hanya seputaran Free, Original atau 1:1.

Sebenarnya apa fungsi cropping?

  1. Cropping bisa digunakan untuk re-compose foto. Misalnya kita punya foto asli dengan POI-nya posisi-nya di tengah. Jika kita ingin menerapkan rule of thirds, kita bisa cropping fotonya sedemikian rupa hingga posisi POI-nya jadi di titik sepertiga lebar foto, misalnya.
  2. Cropping juga bisa digunakan untuk menghilangkan elemen-elemen di bagian pinggir foto yang mengganggu.

ROTATE

Dari namanya sudah tahu ya fungsi tool ini, yaitu memutar foto (kalau orientasinya salah) dan untuk meluruskan horizon sebuah foto. Ini salah satu bagian editing yang paling mudah tapi menurut saya paling sering di-skip. Akibatnya sering beredar foto-foto di medsos yang sebetulnya cukup oke tapi bikin gemes karena horizon-nya miring. Kalo memang diniatkan fotonya miring atau diagonal begitu ngga papa sih asal gak nanggung. Kalau liat foto miring sedikit rasanya gatel pengen ngelurusin 😀

TUNE IMAGE

Ini adalah serangkaian tools yang paling banyak saya utak-atik di SnapSeed.

Tap icon magic wand untuk edit otomatis. Lumayan kepake lah ya kalo lagi buru-buru.  Untuk adjustment yang lebih presisi, swipe vertical di pada gambar untuk mengakses menu editing. Editing yang dilakukan di sini berlaku untuk keseluruhan bagian gambar ya (overall, bukan partial). Setelah memilih menu, swipe ke kiri atau ke kanan untuk mengedit. Berikut ini menu edit yang tersedia :

  • Brightness :  Membuat gambar lebih gelap atau terang secara keseluruhan
  • Contrast : Meningkatkan atau menurunkan kontras
  • Saturation : Menambah atau mengurangi kepekatan warna pada gambar.
  • Ambiance : Meng-adjust  keseimbangan cahaya pada gambar.
  • Shadows : Membuat bagian shadow jadi makin gelap atau makin terang.
  • Highlights :  Membuat bagian shadow jadi makin gelap atau makin terang.
  • Warmth :  Menambahkan color cast warm (kekuningan) atau cool (kebiruan) pada gambar.

img_3777

Kecenderungan foto saya itu terlalu gelap instead of terlalu terang. Jadi biasanya saya gunakan Brightness untuk meningkatkan kecerahan gambar. Jangan terlalu banyak agar tidak overexposure.

Supaya warna dan tone lebih keluar biasanya saya naikkan sedikit kontrasnya. Contrast membuat warna putih makin putih dan hitam makin gelap sehingga fotonya nggak dull / kusam.

Saturation bisa digunakan supaya warna pada foto lebih pekat. Menaikkan saturasi juga jangan terlalu banyak, foto bisa jadi terlalu gonjreng dan ngga real.

Kalau ada bagian shadow di foto yang terlalu gelap, bisa dibuat lebih terang dengan menaikkan Shadow, tapi biasanya warnanya jadi agak dull jadi perlu diimbangi dengan menaikkan Contrast sedikit.

Ambiance, menurut saya ini adalah tool paling ajaib di Snapseed, karena berdasarkan pengalaman tool ini bisa menaikkan bagian shadow (jadi ngga terlalu gelap) tapi di saat bersamaan bisa menurunkan highlight (jadi ngga terlalu bright). Jadi kadang-kadang edit dengan mengatur Ambience saja sudah cukup.

SELECTIVE EDITING

Nah kalau yang tadi adalah step by step mengedit keseluruhan gambar, Snapseed ini ternyata juga menyediakan tool untuk mengedit bagian tertentu saja alias Selective Editing. Saya baru ngeh sama fungsi ini setelah ikutan workshop Yuk Belajar Bareng – Motret Pakai Hape Saja yang dipandu mba Ariana. Thank you ya mbak!

Ini berguna banget untuk yang suka foto-foto flatlay, karena biasanya kalau belum ahli mengatur lighting, masalahnya adalah bayangan benda yang terlalu gelap dan membuat foto kurang “clean”.

Dengan tool ini, kita bisa secara selektif memilih area yang mau diedit, mengatur luasan area tersebut (mau sempit atau lebar), dan mengatur Brightness, Contrast dan Saturation hanya di area tersebut.

Caranya, pilih dulu Tool Selective. Tap pada bagian gambar yang perlu diedit. Kita bisa lebih presisi menentukan area editan dengan melakukan zoom in pada gambar. Akan muncul bulatan dengan huruf B (brightness) di area yang kita tap tadi. Untuk mengakses menu contrast (C) dan saturation (S), swap layar secara vertical. Untuk memperluas atau mempersempit area yang akan diedit, swap dengan dua jari. Untuk mulai mengedit, swipe secara horizontal.

Untuk mengedit bagian lain, klik tanda + di bagian bawah, dan ulangi tahapan di atas untuk mengedit. Jumlah area untuk selective edit maksimal adalah 8 titik.

Jika telah selesai mengedit di area tersebut, tap tanda centang di kanan bawah.

arcadia-treasure
Hasil foto yang sudah diedit dengan Snapseed

SAVE

img_3776Jika sudah selesai mengedit, tapi Save di kanan atas. Perhatikan di iOS ada 3 pilihan untuk menyimpan foto yang sudah diedit :

  • Save : menyimpan foto, hasil editing masih bisa diubah atau di-undo(non-destructive).
  • Save a copy : menyimpan foto baru (copy), hasil editing masih bisa diubah atau di-undo(non-destructive).
  • Export : menyimpan foto baru yang tidak bisa diedit lagi dalam format JPEG.

Pada Android, hanya ada 1 pilihan Save.

Untuk share foto yang sudah diedit ke aplikasi lain, tap titik tiga di sudut kanan atas, lalu tap Share.

Yak demikianlah tutorial edit foto ala saya dengan aplikasi Snapseed, mudah-mudahan bermanfaat. Anyway, tidak semua foto perlu diedit dan tidak semua tool editing harus digunakan; pilih yang diperlukan saja ya.

Back to you, apa tool photo editing favorit kamu? Ceritain di kolom komentar ya ^^

Similar Posts

31 Comments

  1. masih picsart aja mbak buat edit foto 😀

    ini pun masih oprek2 biar dapet hasil yg kece, mau nyoba download snapseed … tapi pake hp adikku aja (anak SMP kan seneng tuh selfi2, sekalian aja ini kakaknya nebeng XD)

    thanks untuk tipsnya mbak alma

  2. Beda banget foto sepatunya pra dan pasca-Snapseed x_x
    Aku juga pakek Snapseed, dan baru paham yang selective belom lama ini gara-gara ngintip Mbak Winda Gulanyagulali ngedit foto XD
    Trus mbuh ya, Mbak, aku gemes kalau ngedit foto, angka brightness-nya 38 atau 42, rasanya pengen tak buletin 40 apa 45 gitu biar genep. Risih gak penting wkwk

  3. Ini juga aplikasi fav aku mba. Selalu ngandelin ini setiap edit foto.
    Yg skrg lagi aku cari tuh ngedit latar blkg foto jadi agak blur. Pake apa ya mba?

  4. Google emang niat bikin aplikasi seperti ini. Sekarang fitur Snapseed makin kece dengan Curve dan double exposure. Yang Curve ini mirip VSCO

  5. Cari Cari tombol komen akhirnya ketemu hihihi…
    Baguuus banget hasilnya, aduh tapi saya ga telaten… Makanya foto blognya cantik-cantik banget yaaa

  6. saya malah ada vsco utk main warna2an, trus snapseed utk masukkan tulisan mba..
    ternyata snapseed saja sudah komplit.
    ah payah nih saya ga tau ada rahasia memainkan kontras dkk ini..hihi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.