Cara Membuat Kartu Nama Dengan Praktis

cara membuat kartu nama

 

Ngomongin kartu nama membuat saya teringat dengan bos pertama saya, dr. Hermin. Iyes, bos saya itu dokter; mengepalai Medical Department di perusahaan farmasi tempat saya bekerja (kantoran) pertama kali. Beliau yang pertama “membina” saya menjadi seorang yang tangguh di dunia kerja. Beliau juga yang mengajari saya yang freshgrad ini tentang dunia eksekutif alias pekerja. Beberapa hal yang saat ini saya rasa sebenarnya sederhana namun waktu itu saya belum tahu apa-apa.

Salah satu yang saya ingat adalah mengenai kartu nama. Sebagai seorang eksekutif harus siap sedia dengan kartu nama, begitu kata beliau. Pada beberapa event saya yang masih polos ini selalu kelupaan membawa kartu nama karena belum terbiasa, sehingga saat ada pihak lain yang menyodorkan kartu namanya, saya hanya bisa tersenyum canggung karena tidak bisa balas menyerahkan kartu nama saya.

Waktu berlalu, kini saya sudah bekerja sendiri sebagai graphic & web design freelancer dan co-founder/lead-designer www.bloggerperempuan.com.  Di samping itu saya juga ngeblog (ngaku-ngaku blogger :D). Untuk kegiatan design freelancing saya sampai saat ini belum butuh kartu nama karena semua marketing dan networking dilakukan secara online. Sebagai co-founder BP saya sudah punya kartu nama pink yang nangkring manis di dalam dompet.  Nah sebagai blogger ini yang saya belum punya kartunama-nya. Karena tidak di semua event dan pertemuan yang saya hadiri atas nama Blogger Perempuan, jadi saya rasa perlu juga punya kartu nama “pribadi” yang mewakili kegiatan blogging saya.

Sebagai pecinta kepraktisan, saya selalu mencari solusi praktis untuk berbagai kebutuhan, termasuk dalam hal cara membuat kartu nama.  Untuk desain saya handle sendiri, ide-nya ialah membuat branding yang kohesif dengan tampilan blog hitam-putih ini. Supaya tidak terkesan irit tinta saya beri aksen pink untuk tagline blog-nya. Desain ini saya buat dengan Adobe Photoshop.

Untuk yang tidak familiar dengan Photoshop, bisa mencoba membuat desain sendiri menggunakan Canva, sebuah aplikasi web-based yang gratis untuk membuat beragam grafis.

Untuk urusan cetak saya juga cari yang praktis, yaitu di praktisprint.com karena pemesanan bisa dilakukan secara online dengan biaya yang relatif murah. Saya suka sekali sistem praktisprint.com  karena sudah benar-benar memanfaatkan teknologi e-commerce, jadi bukan yang masih harus kontak personal dengan seller melalui Line / WA / SMS (jadi inget olshop Instagram :D) meskipun kita bisa juga order via email. Oh ya untuk yang enggan membuat desain sendiri, praktisprint.com juga menyediakan premade design yang bisa dipilih dan dikustomisasi secara live dengan data kita sendiri.

[bctt tweet=”Sistem @praktisprint sudah benar-benar memanfaatkan teknologi e-commerce”]

website praktis print - cara membuat kartu nama

Informasi cara order, harga dan pilihan kertas semua terpampang jelas di websitenya. Kalau masih punya pertanyaan, ada chat box di sudut kanan bawah yang bisa digunakan untuk berkomunikasi langsung dengan customer support.

cara order kartu nama praktis print - cara membuat kartu nama harga cetak kartu nama praktis print - cara membuat kartu nama pilihan kertas kartu nama praktis print -  cara membuat kartu nama

Tidak sampai tiga hari pesanan kartu nama saya sudah datang ^_^

hasil cetak kartu nama praktis print - cara membuat kartu nama

Berdasarkan eksperimen saya dengan desain kartu nama ini, ada beberapa tips desain yang bisa saya share :

  1. Sedapat mungkin sesuaikan desain kartu nama dengan branding kita, termasuk branding dan tampilan blog. Jika masih awam untuk bisa mendesain sendiri, setidaknya pilih warna / color scheme yang selaras.
  2. Jika menggunakan blok warna, pilih bahan kertas yang paling halus / tidak bertekstur. Favorit saya adalah Splendorgel, sayang bahan ini tidak tersedia di praktisprint.com.
  3. Jangan gunakan font yang terlalu tipis dan/atau berukuran terlalu kecil (terlebih untuk font putih dengan background warna gelap/hitam dan bahan kertas matte/doff), karena meskipun terbaca jelas dan kontras di layar komputer, saat dicetak pasti terjadi penurunan kontras.
  4. Masukan hanya informasi dan data diri yang Anda rela bagikan dengan orang asing. Jangan sampai menaruh nomor telepon di kartu nama tetapi kita termasuk orang yang tidak suka dihubungi via telepon oleh orang yang tidak kita kenal.

If you find my tips useful, please share this post by clicking the box below 😉

[bctt tweet=”Tips Desain Kartu Nama Untuk Blogger”]

 

Similar Posts

15 Comments

  1. haduhhh ini blog bersih, cantik dan enak diliat, kumaha sih mbak bisa dapet inspirasi design cakep gini? kemarin aku pesen d Praktis print ngasal banget milih templatenya, sekarang warna blog gak sama dengan warna kartunya deh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.