Cara Membeli Domain di Namecheap

Membeli domain merupakan tahapan pertama yang harus dilakukan untuk membuat blog atau website. Untuk blog sebenarnya tidak harus, kalau pakainya blog gratisan dengan platform Blogspot, Tumblr atau WordPress.com. Tapi kalau pakai self-hosted WordPress, ya harus punya domain. Menurut saya pribadi lebih keren dan terlihat profesional kalau pakai top level domain.

Sekitar seminggu lalu saya berhasil membujuk suami untuk ngeblog juga, nemenin saya. Jadi kami ini pasangan blogger nubi 😀 Nah saya belikan domain www.bayupapz.com dari domain registrar Namecheap. Berikut saya jabarkan langkah-langkahnya ya lengkap dengan screenshot supaya lebih jelas.

1. Browse ke www.namecheap.com.

2. Cek dulu apakah domain yang diinginkan masih tersedia. Alhamdulillah domain yang saya mau masih available, dengan harga $10.69 per tahun. Klik icon keranjang belanja yang ada di sebelah harga domain. Akan muncul subtotal di bagian Your Cart di sisi  kanan. Ada tambahan biaya ICANN Fee yang memang wajib (di registrar manapun). Kemudian klik View Cart.

Namecheap memberikan free WHOIS protection untuk tahun pertama; yang artinya data pemilik domain tidak bisa diakses oleh umum sebagaimana halnya jika beli domain tanpa WHOIS protection.

3. Asiknya nih kalo pake Namecheap selalu bisa dapat diskon. Setiap bulan ada kupon diskon baru, jadi harus ngecek kalau pas beli domain. Cek kupon diskon-nya di sini https://www.namecheap.com/promos/coupons. Untuk saat itu kupon diskon-nya adalah “DOMAINWINDY”, tinggal dicopy-paste ke kotak Promo Code yang muncul di halaman Shopping Cart. Kemudian klik Apply. Akan terlihat nilai belanjanya berkurang (dipotong diskon), klik Confirm Order.

5. Jika belum pernah beli domain di Namecheap, sign up dulu. Saya kebetulan beli domain yang www.almazia.co ini juga di Namecheap jadi saya sudah punya account, tinggal login.

6. Masuk ke halaman Order Review. Karena di pembelian domain sebelumnya saya pilih opsi pembayaran menggunakan Paypal, otomatis Namecheap akan menyediakan  opsi pembayaran dengan Paypal juga. Namun metode lainnya bisa dengan kartu kredit (CC) Visa / Master / Amex dan juga Bitcoin.

7. Setelah meng-klik button Check Out with Paypal, saya didirect ke website Paypal untuk melakukan pembayaran. Untuk pembelian barang/jasa dengan mata uang USD saya lebih suka menggunakan Paypal karena hanya perlu memasukkan email dan password Paypal; jadi tidak sembarangan memberikan data kartu kredit ke tiap website merchant.

8. Setelah proses pembayaran sukses, saya dikembalikan ke thank you page website Namecheap, yang memperlihatkan data transaksi.

Yeaayy!!! Suami saya sudah resmi punya domain sendiri ^_^

PS: Jika enggan melakukan transaksi menggunakan kartu kredit ataupun Paypal; bisa beli domain di registrar Indonesia. Sebenarnya ada banyak banget (bisa di-google); tapi yang pernah saya pakai di IDWebHost. Umumnya registrar lokal menyediakan opsi pembayaran dengan transfer bank disampaing CC dan Paypal.