Selalu ada cerita menarik dan harapan yang tersemat di balik sebuah re-branding. Demikian halnya dengan perubahan desain logo dan kemasan baru So Good, sebuah brand makanan beku yang telah memproduksi beragam produk berkualitas tinggi yang praktis sejak tahun 1999. Varian produk ayam potong dan siap masak So Good sudah akrab dengan kulkas para ibu, dan kulkas saya juga hehehe..
Kalau buat saya sih alasan utama konsumsi So Good karena enak dan praktis pake banget. Moal gagal, kalau kata orang Sunda mah. Kan tinggal goreng aja ya, meskipun ya pernah juga goreng nugget pun gagal karena gosong gara-gara masak sambil mantengin drama korea di handphone 😀 Produk So Good juga aman dikonsumsi karena tanpa pengawet (karena beku, jadi tidak perlu tambahan bahan pengawet, sudah mendapat sertifikasi BPOM dan sertifikasi halal dari MUI juga; jadi saya merasa aman dan tenang untuk mengkonsumsi So Good sebagai salah satu sumber protein untuk memenuhi kebutuhan gizi saya dan keluarga.

Ada yang bilang frozen food ngga baik untuk kesehatan alias ngga aman? Well kalau frozen food yang curah, tanpa label, dan tidak terdaftar di BPOM ya memang tidak ada yang bisa menjamin keamanannya sih. Yang harus diperhatikan juga masalah penyimpanannya. Namanya juga makanan beku, harus disimpan di lemari pendingin yang bisa menjaga produk dalam kondisi beku juga.
Dan yang paling mendasar tentu jangan konsumsi produk So Good (and any kind of food product actually) yang sudah melewati batas kadaluarsanya. Ini salah satu pesan dari Prof Hardinsyah MS PhD, seorang pakar gizi dan Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia yang dihadirkan dalam peluncuran logo dan kemasan baru So Good 27 Februari 2018 yang lalu.

Nah, balik lagi ke logo So Good, logo barunya kini tampil lebih fresh dan lebih sarat cerita. Desain asli tak ditinggalkan, yaitu bentuk kotak dengan warna biru tua dan hijau yang sudah sangat akrab di mata konsumennya. Logo lama ini dipertajam dengan diberikan lingkaran berwarna emas yang melambangkan trust. Di antara lingkaran emas dan logo kotak So Good terdapat background warna hijau yang memiliki makna fresh & natural.
Di dalam lingkaran hijau tersebut ada simbol-simbol yang dimaksudkan untuk memperlihatkan ahli-ahli dan hal-hal yang menginspirasi So Good dalam menciptakan produk-produk berprotein baik dan berkualitas:
- Simbol sumber protein seperti ayam, daging, ikan, udang, juga telur yang sangat dibutuhkan tubuh untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang hari-hari.
- Simbol ahli yang menginspirasi yaitu topi chef dan alat masak, yang bermakna So Good adalah ahlinya dalam memberikan pengalaman gizi kuliner protein hewani yang seimbang.
- Simbol senyum dan jempol yang bagi kami ini menandakan rasa puas, senang dan bahagia dari konsumen karena So Good menghadirkan produk-produk berprotein berkualitas yang lezat.
Selain logo, slogan So Good pun sekarang diubah dari So Good is Very Good menjadi Lebih Baik So Good. Selain slogan baru menggunakan bahasa Indonesia, makna dari slogan ini adalah kini So Good memiliki kualitas lebih baik lagi melalui kebaikan dan kelezatan protein hewani yang dihadirkan dalam produk-produk So Good untuk keluarga Indonesia.
Jadi buibu, jangan bingung lagi yaa kalau di supermarket atau minimarket kesayangan melihat produk So Good yang logo dan kemasannya sudah berubah jadi lebih kece hehehe…
Suka sama filosofi logo barunya. Tambah ngandalin produk So Good buat makan, deh 😀
Dulu saya agak khawatir kasih lauk frozen food, Kak. Takut kurang sehat dan berasa malas aja sebagai ibu, hehehe. Tapi sekarang nggak lagi, yang penting kan nutrisinya seimbang. Jadi lauknya boleh frozen food, yg penting tetap ada sayur. Good luck buat So Good dengan logo barunya 🙂
akupun goreng nugget pernah gosong beberapa kali *tutupmuka
btw so good yg bebas bahan pengawet bikin aman ya..
Ooo, sekarang slogannya ganti ya, Mba Alma? Padahal yang So God is very good udah melekat banget kayaknya di telinga masyarakat :D. Tapi bener, slogan sekarang jadi lebih Indonesia <3
Waaa aku baru tahu nih Mbak, kalau kemasannya udah berubah. Padahal aku penggemar so good dari dulu, karena emang lebih enak dan lebih aman hehehe.