Pakai hijab perlu ada perayaannya ya? Kalau buat saya, selebrasi seperti ini ada manfaatnya untuk jadi pengingat diri, agar kemudahan memakai hijab tidak disia-siakan alias taken for granted. Saya mulai berhijab di kelas 2 SMU, di mana belum terlalu banyak teman perempuan pakai hijab. Pun keluarga besar seingat saya belum ada yang pakai hijab.
Saat itu ya mulai berhijab karena keinginan sendiri. Ada sih faktor pengaruh dari pergaulan dengan teman-teman yang aktif di kegiatan Rohis sekolah, tapi tidak ada yang spesifik menyuruh saya mulai menutup aurat. Mungkin ini yang disebut hidayah ya. Alhamdulillah tidak ada respon negatif yang saya terima atas keputusan tersebut. Semua berjalan baik-baik saja, dan saya bersyukur diberi kemudahan menjalankan hidup dengan berpegang pada keyakinan saya.
Satu-satunya kekhawatiran saya saat mulai muncul niat berhijab waktu itu adalah, “Wah ngga bisa berenang lagi dong gue” hahaha… karena berenang adalah satu-satunya jenis olahraga yang saya sukai. But it doesn’t matter, karena ternyata sampai kini saya masih bisa kok berenang dan snorkeling memakai baju renang muslimah.
Hijab secara bahasa memiliki arti “penutup” atau “penghalang”. Saya pribadi memaknainya hijab dapat menghalangi diri kita dari hal-hal negatif (pikiran, perilaku). Sehingga kita sebagai muslimah berhijab seharusnya bisa tidak menutup atau menghalangi diri dari menjadi sosok yang kita inginkan selama itu positif.
Kini hijab sudah menjadi hal yang sangat umum untuk muslimah di Indonesia. Environment di negara ini sudah sangat suportif untuk wanita berhijab. Mudah-mudahan semangat dan dukungan untuk hijab juga sama besarnya di negara-negara lain ya. Tanggal 1 Februari setiap tahun dirayakan sebagai World Hijab Day oleh muslimah sedunia. Gerakan ini mengajak para perempuan untuk merasakan bagaimana menyenangkannya saat menggunakan hijab dan membagikan kesan positif saat menggunakan hijab.
Nah dalam rangka mendukung Movement World Hijab Day, HIJUP yang merupakan Islamic fashion e-commerce pertama di dunia menghadirkan Hijab Celebration Day. Di tahun 2019 ini, HIJUP berkolaborasi dengan Islamic Nexgen Fest dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KBUMN) untuk menginspirasi para muslimah milenial agar dapat terus mengembangkan dirinya.
Hjab Celebration Day (HCD) 2019 ini diadakan tanggal 17 Februari lalu di Bintaro X-Change Park, Tangerang. Acaranya seharian banget, dari jam 5.30 pagi sampai 20.00 malam dan diisi dengan banyak sekali kegiatan yang bisa dinikmati oleh muslimah dan juga keluarganya.
Rangkaian kegiatan pada Hijab Celebration Day kemarin antara lain:
- Fun Run 5k dan Family Run 3k
- Epic Aerobic bersama Bella Loretta & Richa Izkak
- World Hijab Day Talkshow bersama Diajeng Lestari (CEO HIJUP), Rachel Vennya (beauty influencer), dan Diandra Gautama (Automotive Influencer).
- Talkshow Cara Mudah Punya Rumah (powered by BTN Syariah) bersama Pritta Ghozie (financial expert) dan Anisa Rahma (public figure)
- Talkshow Islamic Nextgen Fest bersama Syakir Daulay
- Talkshow Smart Saving to Support Your Faith (powered by BNI Syariah) bersama Chiki Fawzi (artist) dan Bahjatina (HIJUP Model Look)
- Talkshow Start Your Business, Now! (powered by BRI Syariah) bersama Andanu Prasetyo (Owner Kopi Tuku) dan Ria Ricis (youtuber)
- Talkshow Millenial Issue: Buy or Bye? (powered by Mandiri Syariah) bersama Arief Muhammad (youtuber)
Tadinya sih ingin ikut Fun Run pagi-pagi, tapi rupanya saya masih terlalu mager untuk berangkat dari Bogor sebelum Subuh supaya bisa sampai Bintaro setengah enam pagi 😀 Padahal outfit udah kece bener pakai jersey Niza dari Noore Sport. Jadinya memantau Fun Run dan Epic Aerobic lewat media sosial aja deh. Pakaian olahraga wanita dari Noore ini enak dipakainya. Desainnya loose cut jadi ngga membentuk badan tapi tetap nyaman dipakai gerak dan olahraga. Ukurannya cukup panjang sampai hampir setengah paha, menutup bagian belakang tapi tidak sampai membuat susah jalan atau lari.
Sesampainya di lokasi acara, saya lumayan takjub juga dengan keramaian peserta HCD 2019 di bawah teriknya sinar matahari pagi (menjelang siang). Ngga cuma muslimah aja, tapi banyak juga yang datang sekeluarga. Saya langsung menuju stage utama, saat itu baru saja dimulai talkshow yang diisi oleh Diajeng Lestari (Founder dan CEO Hijup) dan Chacha Frederica yang membahas pentingnya enterpreneurship bagi kemajuan dan perkembangan negeri ini.
Sembilan dari sepuluh pintu rezeki ada dalam perdagangan. Dari situ saya percaya cara “termudah” mencari rezeki ialah dengan berdagang. You put additional value to a product or service, deliver that to your customer and get paid for that added value. Sesederhana menjadi reseller suatu produk untuk mempermudah produk sampai ke tangan pelanggan, sampai dengan produksi barang/jasa sendiri. Dan status sebagai muslimah yang berhijab tentu bukan jadi penghalang untuk hal-hal produktif seperti ini 😉
Setelah talkshow pertama selesai, saya keliling lokasi untuk lihat-lihat. Wah ternyata banyak banget booth yang ikutan bazaar curated halal industry, ada booth Noore yang menjual pakaian dan hijab sport modest yang sesuai untuk muslimah, dan pastinya bazaar kuliner yang bikin laper mata, rasanya ingin dibeli semua huhuhu…
Untuk yang datang bersama keluarga, HCD 2019 menyediakan Nussa Corner yang diisi banyak aktivitas untuk anak-anak. Waktu saya sempatkan menengok ke Nussa Corner, panggungnya ramai dengan anak-anak menggambar dan mewarnai, yang dikerubungi sama ibu-ibunya hehehe. Berkali-kali MC menegur para mamah untuk mundur sedikit supaya ngga anak-anaknya ngga pada sumpek saat berkegiatan 😀
Setelah cukup puas dan kepanasan berkeliling, saya kembali lagi ke stage untuk melihat performance RAN. Dengan outfit warna-warninya mereka tampil enerjik selama satu jam menghibur peserta HCD 2019. Saya sendiri pindah-pindah posisi saat nonton RAN. Dari spot belakang, melipir ke samping kiri, nyempil-nyempil ke agak depan, lalu pindah lagi ke samping kanan. Tujuannya satu, supaya bisa dapat foto dari berbagai angle hahaha…
Saya suka sih sama RAN. Lagunya emang enak-enak banget, penampilan panggung mereka selalu terlihat penuh semangat dan entah gimana mereka bertiga ini vibe-nya positif; aura anak baik-baik gitu lho kalau buat saya hohoho. Pastinya ngga cuma saya yang heboh ikutan nyanyi bareng sih, kayaknya hampir seluruh penonton ikutan .
Ada teman yang heran, ini acara islami kok ada band-nya 😀 Ya saya sih positif thinking aja; ngga bisa dipungkiri penampilan RAN dan Vidi Aldiano bisa jadi faktor penarik minat orang-orang yang tadinya mungkin enggan datang ke event islami jadi tertarik hadir dan eventually ikut menyimak berbagai talkshow bermanfaat yang menjadi acara utama di HCD 2019 ini.
Talkshow kedua yang saya ikuti adalah dengan tiga perempuan public figure dan influencer yang berbagi cerita hijrah mereka. Ada Diajeng Lestari, Buna Rachel Vennya (enterpreneur & social media influencer), dan Diandra Gautama (pembalap dan reviewer otomotif). Saya tahu sih Rachel banyak banget fans-nya di media sosial, tapi tetep aja kaget saat melihat sendiri bagaimana hebohnya penonton talkshow bersorak saat Rachel naik panggung 😀
Masing-masing punya cerita bagaimana awalnya mereka berkenalan dengan hijab, tantangan yang mereka alami untuk bisa konsisten dengan keputusan berhijab, dan cerita bahagia bahwa ternyata hijab tidak menjadi penghalang untuk berprestasi dan memperoleh rejeki. Justru setelah berhijab makin banyak tawaran pekerjaan yang datang pada Rachel dan Diandra.
Menyimak cerita mereka bertiga dengan segala tantangan hijabnya, saya jadi sangat bersyukur perjalanan berhijab saya bisa dibilang adem ayem tanpa halangan berarti. Mungkin justru di satu sisi keademayeman ini malah jadi challenge tersendiri untuk saya, seberapa saya bisa menghargai selembar kain yang menutup kepala saya ini untuk terus mendorong saya menjadi orang yang lebih baik. Tidak serta merta pakai hijab, terus urusan selesai kan 😉
Thank you Hijup untuk Hijab Celebration Day 2019-nya yang menyenangkan dan bermanfaat. Terima kasih sudah mengingatkan betapa beruntungnya muslimah di Indonesia yang dapat dengan mudah dan penuh dukungan dalam menjalankan kewajibannya berhijab namun tetap dapat berprestasi dan mencari rezeki. Semoga tahun depan lebih seru lagi dan saya bisa ikut full acaranya ^^
Whooaaaa .. banyak banget boothnya ini seru amaaatt ???
Dulu waktu jilbab masih dipandang aneh, nggak pernah nyangka akan seperti ini ahirnya. Masya Allah. Alhamdulillah.
Jilbab semakin mendapat tempat ya di masyarakat. Senangnyaaa 🙂
Rame juga ya pengunjungnya…
Semoga tahun ini lebih seru lagi mba.