Suatu hari saya pernah ngerasain kayak ingin buang air kecil. Agak kepayahan berusaha nahan sampai akhirnya nemu toilet, eh pas udah siap kok keluarnya dikit banget. Kebelet pipisnya agak PHP gitu rasanya.
Kamu pernah ngerasa kaya gitu juga? Ternyata hal tersebut, anyang-anyangan yang saya rasakan itu, bisa jadi merupaan merupakan gejala infeksi saluran kemih alias ISK. Hal yang sepertinya sederhana dan biasa terjadi, ternyata bisa jadi pertanda gangguan kesehatan yang serius.
Waktu itu saya ngga berpikir macam-macam, karena ngga seberapa lama anyang-anyangannya hilang sendiri. Saya kira hanya karena keseringan nahan pipis aja, nothing serious. Alhamdulillah waktu itu memang tidak ada penyakit apa-apa. Namun ngga ada salahnya saya sekarang lebih aware tentang anyang-anyangan sebagai gejala infeksi saluran kencing karena efeknya bisa berbahaya jika infeksi menjalar ke organ-organ lain.
Termasuk jika kita juga mengalami rasa nyeri saat buang air kecil, pipis sering tapi keluarnya sedikit-sedikit, dan urin berbau menyengat, lebih pekat, atau malah kadang bercampur darah. Hal-hal tersebut bsia jadi tanda bahwa kita mengalami anyang-anyangan.
Pertanyaannya, apakah anyang-anyangan itu sudah pasti karena ISK? Jawabannya adalah tidak selalu. Penderita Infeksi Saluran Kemih akan mengalami anyang-anyangan sebagai salah satu gejala ISK, sedangkan orang yang merasakan anyang-anyangan belum tentu terkena ISK. Jadi memang harus cek urin di lab untuk mengkonfirmasi apakah ada infeksi di saluran kemihnya atau tidak.
Tentang anyang-anyangan dan Infeksi Saluran Kemih ini penting untuk diketahui khususnya bagi wanita. Karena ternyata data bicara, bahwa 5 dari 10 wanita itu pernah mengalami ISK, dan seperempat dari mereka mengalami ISK berulang (kena lagi, kena lagi). Meskipun sebetulnya ISK bisa menyerang hampir siapa saja, wanita, pria, anak-anak, wanita hamil dan menopause, serta penderita diabetes. Wanita lebih berisiko terkena ISK karena saluran kemihnya lebih pendek dibandingkan laki-laki.
Apa itu Infeksi Saluran Kemih?
Sebelumnya kita kenalan dulu ya sama istilah ISK, Infeksi Saluran Kemih; jadi ini adalah infeksi yang diakibatkan oleh koloni kuman Eschericia coli di saluran kemih. Saluran kemih yang dimaksud mencakup dari ureter di bagian bawah sampai ke ginjal sebagai organ penyaring air seni. Jalur masuk koloni kumannya ini bisa secara hematogen (melalui aliran darah), bisa juga secara ascending (kumannya menjalar ke atas).
Bakteri E. coli Penyebab Infeksi Saluran Kemih
E. coli ini bisa menginfeksi, dari mana datangnya? Bisa dari toilet yang terkontaminasi E. coli tidak bersih, air pembasuh yang terkontaminasi E. coli, dan juga arah membasuh yang salah setelah buang air. Harusnya arah bilasnya dari depan ke belakang ya; karena kalau dari belakang ke depan, E. coli yang ada di feses yang tersisa bisa berpindah posisi ke kemaluan, berkembang biak di situ dan akhirnya menyebabkan infeksi. So make sure you wash yourself the right way girls!
Selain hal tersebut, beberapa hal lain yang bisa menyebabkan ISK adalah kurang minum, sering menahan pipis, akibat aktivitas seksual, serta kondisi kehamilan dan diabetes. Khususnya pada ibu hamil, ISK wajib banget ditangani dengan tepat karena berpotensi menyebabkan bayi lahir prematur dan/atau bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR), preeklamsia, hipertensi, dan gagal ginjal.
Bagaimana Mencegah Anyang-anyangan dan Infeksi Saluran Kemih?

Nah sudah tahu bahayanya dan penyebabnya, sekarang yang paling penting kita tahu cara mencegahnya bagaimana. Berikut yang disampaikan oleh dr. Boy Abidin SpOG(K) tentang langkah-langkah pencegahan ISK :
- Minum air putih 2-3 liter per hari atau lebih
- Menjaga kebersihan organ intin
- Hindari menahan buang air kecil
- Bersihkan dari depan ke belakang
- Gunakan pakaian dalam berbahan katun
- Mengkonsumsi buah cranberry
Mengapa Cranberry Baik untuk Pencegahan Anyang-anyangan dan Infeksi Saluran Kemih?
Hmm poin terakhir dari dr. Boy tadi cukup menarik. Kenapa mesti cranberry ya? Ternyata buah imut berwarna merah ini mengandung PAC atau Proantocyanidin, suatu jenis tanin yang terkondensasi, merupakan bahan aktif dalam cranberry yang menghambat perlekatan bakteri E. coli di sel epitel saluran kemih. OK, jadi intinya dengan konsumsi cranberry, bakteri E. coli akan sulit nempel di permukaan saluran kemih sehingga meminimalisir resiko terjadinya infeksi di area tersebut.
dr. Boy juga menyampaikan bahwa keuntungan mengkonsumsi cranberry dibandingkan penggunaan antibiotik profilaksis (konsumsi antibiotik untuk pencegahan) adalah tidak menimbulkan resistensi antibiotik. Selain itu juga cranberry (dan beberapa jenis berry lainnya) kaya akan antioksidan, kalium, dan vitamin C yang dapat mensupport kesehatan jantung, menjaga kadar gula, dan kesehatan pencernaan.
Nah bagi yang sudah terlanjur terkena ISK, di samping konsumsi antibiotik untuk mematikan kuman E. coli, ada baiknya juga tetap mengkonsumsi produk yang mengandung cranberry dan memodifikasi gaya hidup agar lebih bersih dan sehat.
Prive Uricran untuk Mendapat Manfaat Ekstrak Cranberry Secara Praktis
Ingin tahu gimana caranya mendapat manfaat maksimal dari buah cranberry secara praktis? Sekarang sudah ada Prive Uricran, produk kapsul keluaran PT Combiphar yang mengandung 250mg ekstrak cranberry berbentuk kapsul, diminum 1-2 kapsul per hari. 1 Box isi 30 kapsul jadi bisa untuk 15-30 hari konsumsi.
Kalau mau yang lebih seger dan ngga berasa minum obat, bisa cobain Prive Uricran Plus yang berbentuk serbuk, harus dicampurkan segelas air putih untuk jadi minuman yang sehat dan enak seger banget rasanya. Kandungannya 375mg ekstrak cranberry, PLUS 60mg vitamin C 60mg serta probiotik Lactobacillus achidopillus & Bifidobacterium bifidum masing-masing 0.1mg. Dosisnya 1-2 sachet perhari. 1 box isinya 15 sachet, jadi bisa untuk konsumsi selama 7-15 hari.
0
Leave a Reply